Sabtu, 12 Maret 2011

pertama kali gue kenal sama internet

Pertama kali gue kenal sama internet, sebenernya sih bisa dibilang juga pertama kali gw kenal game online. Gue udah tau internet semenjak masih duduk di bangku SD, tapi gue hanya sekedar tau karena orang tua gue nglarang" gue buat berhubungan sama yg namanya internet. karena gue pada saat itu juga masih kecil banget dan kata orang tua gue internet rawan sama hal" yang berbau pornografi, so gue nurut" aja. nah pas gue kelas 2 smp, gue diajakin temen gue ke warnet. disitu gue diajakin main game online untuk pertama kalinya. game yang gue mainin namanya Ragnarok Online yang dikelola sama Lyto. saat itu gue ketagihan banget tuh maen game online. karna waktu itu RO nya masih pake voucher, jadi kerasa banget borosnya. sampe" gue relain ga jajan buat main itu game. setelah kira" 6 bulan gue mainin RO, gue mulai tersadar dan akhirnya gue berenti mainin itu game. trus gue udah punya pacar tuh pas masih kelas 2 smp juga. doi suka ajak gue kewarnet, buat maenin jejaring sosial yang namanya friendster. dulu friendster laku banget tuh hampir sama kaya facebook di jaman skarang. selain main friendster, gue juga suka chatting"an sama doi lewat MIRC. cukup segitu cerita masalalu gw. nah sekarang gue udah kecantolan banget sama yang namanya internet. sehari aja ga terhubung sama dunia maya rasanya ada yang kurang. sekarang gue masih main game online, tapi juga yg ga ngabisin duit. duit mendingan di tabungin buat yg penting", ia kagak. hahahaha...

Search Engine Optimization

Optimisasi mesin pencari ( bahasa inggris : Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.

Perbandingan Google Pagerank VS Alexa Rank adalah judul yang selalu hangat dibicarakan oleh penggila blog kapanpun dimanapun, belum berakhir karena masih simpang siur, tapi disini dijelaskan dalam berbagai aspek, untuk menentukan siapa yang terbaik dalam menilai suatu blog. Sebelumnya telah lama saya mengulas Kenapa Alexa Rank selalu No Data, dan ini semua saya dapat dari berbagai sumber yang terpercaya.

  PageRank (PR ) adalah metode yang Google pakai untuk menilai pentingnya setiap situs yang diberikan. Pagerank Google, memiliki istilah AOS, yaitu suatu mesin menentukan nilai suatu halaman atau website, AOS sangat diutamakan oleh google.

Google memberikan penilaian numerik 0-10 untuk setiap halaman pada skala logaritmik (seperti skala Richter), yang berarti bahwa kesenjangan antara bilangan bulat meningkatkan logaritmis semakin dekat Anda bisa sampai ke 10. Jadi, misalnya, kesenjangan antara 2 dan 3 cukup kecil, sedangkan kesenjangan antara 7 dan 8 sangat besar dibandingkan. Dengan demikian, Anda meningkatkan PageRank dari 2 sampai 3 akan cukup mudah, dan pergi dari 7 sampai 8 akan cukup sulit.


Apakah hanya pagerank syarat untuk mendapatkan peringkat tinggi dalam menilai suatu halaman?
Tidak pagerank bukan satu-satunya hal yang penting, jika ada hal-hal seperti kepadatan kata kunci, maka teks jangkar metode lain yang digunakan untuk menghubungkan ke situs atau halaman, hal seperti ini juga akan memiliki efek penting buat Google.

Tapi entah kenapa pagerank saat ini menjadi yang terpenting, karena pagerank merupakan salah satu faktor yang menentukan halaman, karena dia memiliki algoritma atau rumus AOS yang menentukan peringkat dalam hasil pencarian. Tetapi algoritma ini ata AOT bukan satu satunya faktor yang digunakan Google untuk menentukan peringkat halaman, tetapi merupakan sesuatu yang disepelekan.

Pada satu titik, PageRank (PR) adalah faktor utama dalam peringkat. Hari ini adalah salah satu dari ratusan faktor dalam algoritma yang menentukan halaman suatu website adalah peringkat AOS tadi.
Google selalu update algoritma secara teratur untuk menjaga hasil yang relevan. Jadi, Google tidak konstan untuk menentukan peringkat pagerank.

Alexa Traffic Rank:

Ini adalah sistem peringkat yang ditetapkan oleh alexa.com (sebuah anak perusahaan dari amazon.com). lalu lintas Alexa rank memberikan indikasi kasar ketika menilai lalu lintas visitor situs Web Anda. Peringkat lalu lintas visitor atau pengunjung menjadi data akhir penilaian alexa rank . Jumlah lalu lintas atau pengunjung memberikan peringkat tiga bulan setelah dikumpulkan data dari jutaan pengguna Alexa Toolbar. Dan itupun hanya ukuran gabungan halaman web hanya untuk pengguna alexa yang terdaftar.

Peringkat Anda lebih rendah di Alexa artinya itu lebih baik. Jika Anda memiliki peringkat di bawah 100.000 maka website Anda harus mendapatkan lalu lintas yang baik atu pengunjung terbanyak. Biasanya nilai 3.000.000 untuk 4.000.000 adalah peringkat untuk situs2 baru daftar. Sementara peringkat atau nilai 1 akan menjadi website dengan lalu lintas paling baik.

Alexa dan AOS sama memiliki tujuan untuk menunjukkan lalu lintas yang sebenarnya dari sebuah situs web tertentu, jumlah bahwa hal itu menunjukkan hanya berfungsi sebagai sampel acak dari lalu lintas aktual dari situs tersebut. Hal ini karena hanya sebagian kecil dari pengguna internet menggunakan Alexa toolbar, di mana Alexa Traffic Ranking hanya algoritma dasar perhitungan dan peringkat. Selain ini, Alexa Toolbar hanya bekerja dengan browser Internet Explorer dan pada sistem operasi Windows.

Dengan demikian, Alexa Traffic Rank besar kemungkinan memiliki persentase yang cukup besar kesalahan, dibandingkan AOT Google benar-benar mencerminkan lalu lintas yang tepat dan aktual dari sebuah website. Tapi karena lalu lintas itu berdasarkan sampel acak dan dengan asumsi bahwa sampling yang terdekatlah yang terbaik, hal ini masih bisa menjadi basis atau kesimpulan yang baik untuk memberikan gagasan tentang jumlah lalu lintas dan peringkat lalu lintas atau jumlah terbaik pengunjung, hanya selalu ingat bahwa itu memiliki beberapa persentase kesalahan.

Google Pagerank dan Alexa Traffic Rank meskipun keduanya berusaha untuk menilai peringkat situs web. Di sisi lain, mereka sebenarnya memiliki tujuan berbeda, atau dengan kata lain kalai halaman web Google menilai peringkat, popularitasnya dan pentingnya suatu web adalah berdasarkan inbound link sedangkan Alexa rank situs menurut lalu lintas atau banayknya pengunjung, yang masih secara acak sebagai sampel). Itulah sebabnya mengapa lebih sering keduanya menunjukkan statistik yang berbeda dan bertentangan, khususnya, untuk website yang relatif kecil dan baru.

Sumber: Marvist.com

 

Senin, 03 Januari 2011

Dampak Game Online Bagi Remaja dan Pelajar

Nah gan,agan agan smua pasti tw kan game online yang lagi marak di indonesia sekarang seperti Point Blank,Seal Online, RF, dan masi banyak yang lainnya,,nah gan game game yang kayak gini yang bikin moral bangsa jadi turun gan,liat aja anak anak yang musti sekolah gara gara game online jadi cabut gan,,aneh ane…–__–
ane aja dolo suka maen game online jga gan tpi ane bisa bagi waktuu,,waktu belajar kta gunakan untuk belajar waktu maen ya maen gan..:)..

tanpa basa-basi ane langsung kasih ulasannya gan..


Internet yang selama ini kita ketahui hanya untuk browsing, e-mail, chatting ternyata sekarang sering digunakan oleh mahasiswa untuk bermain game yang lebih dikenal dengan game online. Dimana game online itu sendiri didefinisikan sebagai fasilitas permainan digital yang dapat terhubung dengan puluhan orang sekaligus serta dengan beragam permainan yang menarik bagi pemain yang suka bersaing, juga dapat merangsang pemain untuk menampilkan hasil yang lebih baik, karena masing-masing pemain akan berusaha untuk mencapai patokan yang bersifat unggul. Game online sebagai bagian dari budaya juga berpengaruh terhadap motivasi berprestasi. Dari hal tersebut dapat kita lihat bahwa, game online yang ada sangat berdampak negatif bagi subjek. Game yang tidak mendidik, sebab gambargambarnya hanya fantasi belaka, sehingga sifatnya hanya menyenangkan, dan game hanya membuang-buang uang, waktu, dan membuat seseorang menjadi malas, sebab pekerjaan-pekerjaan yang lain akan terbengkalai. Subjek juga merasa bahwa pengaruh game online tersebut tentunya bersifat negatif dan dapat membuat motivasi subjek menjadi rendah atau turun sehingga membuat nilai pelajaran atau prestasi akademisnya menurun, semenjak subjek mengenal game online. Mereka yang memiliki kebutuhan untuk berprestasi yang rendah akan menghindari prestasi. Mereka melihat kegagalan sebagai berasal dari kurangnya kemampuan, sebuah faktor yang tetap yang tidak dapat berubah secepatnya (Jung, 1978). Subjek memiliki motivasi berprestasi yang rendah, hal tersebut dapat dilihat dari keseharian subjek. Subjek cenderung menghindari prestasi dengan cara jarang kuliah. Jika datang ke kampus, subjek tidak atau bolos kuliah, tetapi malah datang ke warnet terdekat untuk bermain game online. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa game online memiliki dampak terhadap motivasi berprestasi bidang akademik pada mahasiswa, hal tersebut membuat motivasi berprestasi mahasiswa pun akan cenderung menjadi rendah atau turun karena mereka lebih memikirkan game online. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai dampak bermain game online terhadap motivasi berprestasi mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus atau penelitian kasus (case study). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pria yang gemar bermain game online dan berusia 23 tahun. Selain wawancara yang dilakukan dengan subjek, peneliti juga melakukan wawancara dengan significant other yaitu teman subjek yang juga sahabat dari kecil subjek. Sebagai orang yang gemar bermain game online, subjek sangat antusias sekali dengan semua permainan yang tersedia dan membuat subjek kecanduan untuk bermain game online. Hal ini terjadi karena ia merasa penasaran dengan permainan tersebut. Pada awal ia mencoba permainan game online, ia hanya iseng sekedar mengisi waktu yang kosong ketika sedang tidak ada kuliah.namun, ketika ia menjadi penasaran, lalu mencoba terus, dan terus lalu menjadi ketagihan, maka ia harus rela mengorbankan waktu kuliahnya hanya untuk bermain game online. Secara tidak sadar subjek menganggap bahwa permainan game online yang ia mainkan justru lebih menarik dibandingkan dengan kuliah dan bermain permainan lainnya. Subjek menjadi lupa akan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa yang harus belajar menuntut ilmu dan kuliah sesuai dengan jadwal yang ada.
Melihat hal tersebut maka motivasi berprestasi subjek pun akan cenderung menjadi turun karena subjek lebih memikirkan game online.

Bagi para kalangan pelajar mungkin tidak asing dengan permainan game online. Sekarang ini bisnis warnet yang menyajikan permainan game online sedang merambak di kota – kota besar sejabodetabek tak menutup juga warnet di kota lainnya. Terhitung sejak tahun 2002 hingga sekarang grafik peminat Game Online semakin meningkat dari tahun – ketahun hingga sekarang. Di tahun 2010 ini tak heran jika kita jumpai hampir disetiap pinggir jalan dapat kita temui beberapa tempat warnet yang menyediakan fasilitas internet untuk browsing maupun game online, dari hasil survey kami, dibeberapa tempat didapatkan para kalangan pelajar yang tak kelak selalu datang untuk menghabiskan waktunya bermain game online dan terdapat juga beberapa pelajar yang tidak masuk sekolah ( bolos ) hanya demi bermain game online entah apa yang ada dibenak mereka hingga lebih memilih bermain game online dibandingkan belajar disekolah. Apa yang dilakukan pelajar tersebut terkadang tidak sepengetahuan orang tua, orang tua pun hanya mengetahui anaknya berangkat ke sekolah untuk belajar tetapi terkadang hal itu bisa berkata lain. Seharusnya para orang tua harus lebih memperhatikan lagi anak – anak mereka dan memberi penjelasan kepada mereka agar manfaatkan waktu sekolahmu untuk belajar karena masih banyak diluar sana yang tidak bisa merasakan bangku pendidikan karena terbentur oleh faktor ekonomi.
Untuk mengetahui lebih dalam lagi kami mencoba melakukan survey langsung dan sekaligus bertanya kepada beberapa pelajar yang bermain game online disalah satu warnet di daerah Jatiwaringin ,Pondok Gede, Bekasi. Di tempat ini boleh dibilang selalu ramai/diminati oleh para pelajar yang ingin bermain game online.
Sebelum melakukan wawancara terhadap beberapa pelajar, kami menyempatkan diri untuk terlebih dahulu bertanya – tanya dengan salah satu OP sebut saja namanya “Mas Galuh” yang baru sekitar 4 bulan bekerja sebagai OP di tempat tersebut lalu kami melemparkan beberapa pertanyaan kepadanya. “Siapa saja sih yang sering datang ke tempat game online ini?”, “biasanya yang datang kemari rata – rata anak SD,SMP dan SMA dan kebanyakan dari mereka mengambil paket 5 jam dari pukul 7-12 siang,jawab Mas Galuh”. Dari sini pun kita dapat melihat ada pula pelajar yang tidak masuk sekolah dengan perhitungan waktu bersamaan dengan jam sekolah jadi pada saat mereka pulang orang tua hanya mengetahui anaknya sepulang dari sekolah. Lalu kami bertanya kembali kepada Mas Galuh “Apa sih yang biasa dimainkan oleh para pelajar dan menurut mas sendiri bagus gak permainan game online bagi para pelajar pada umumnya ?” . “rata – rata para pelajar tersebut bermain game online seperti Ayodance, RF, Dota, PB dan selain game online mereka juga biasanya membuka jejaringan sosial seperti Facebook kemudian untuk bagus tidak nya bermain game online bagi pelajar menurut saya tergantung dari pribadi para pelajar itu sendiri bagaimana mereka dapat mengatur waktunya dimana saat waktu untuk sekolah dan bermain lalu dari game online ini mungkin ada nilai baik dan buruknya, untuk buruknya pasti lebih banyak mereka bisa lupa akan kewajibannya untuk belajar, lupa waktu hingga tidak sekolah dan baiknya mungkin mereka bisa mendapatkan banyak teman baik nyata maupun di dunia maya ,jawab Mas Galuh”.
Selepas kami bertanya – tanya dengan OP ditempat tersebut, kami melanjutkan dengan mewawancarai beberapa pelajar yang sedang bermain disana. Diawali dengan wawancara kami dengan salah satu siswa tingkat 5 SD sebut saja namanya Danu ,dia ternyata sering sekali bermain game online ini selepas pulang sekolah ,orang tuanya pun mengetahui kebiasaanya bermain ditempat ini dan hanya berpesan kepadanya agar tau waktu bermain. Kami pun bertanya juga kepadanya ” Apa enaknya sih bermain game online ini ,biasanya suka maen apa disini ?”, ” ya,emm…enak aja seru , biasanya maen Ayodance, leaf 4 dead sama buka facebook,jawab Danu dengan polosnya”. Anda bayangkan saja siswa sekolah dasar tersebut terlihat mahir sekali dengan menggunakan komputer apa lagi sudah mengerti menggunakan jejaringan sosial yang dikenal dengan Facebook, dizaman saya SD dulu mungkin belum ada seperti ini. Memang benar perkembangan zaman sekarang ini sudah sangat pesat sekali anak – anak pun dapat menggunakan komputer dengan baik walaupun hanya cuma game online mungkin orang tua mereka pun tidak selihai mereka menggunakan komputer.
Dalam wawancara selanjutnya kami menyempatkan diri mewawancarai seorang siswi dari salah satu SMP Negeri sebut saja namanya adalah Grace dan Tika keduanya merupakan teman sekelas dan memang paling suka bermain game online terutama Ayodance mereka juga memanfaatkan game ini untuk bisa menambah teman apalagi mendapatkan kenalan seorang cowo, ya beginilah siswi ABG sekarang sudah mengenal apa namanya pacaran. Mereka disini tidak merasa minder ataupun malu bermain disini secara mayoritas disini kebanyakan yang bermain adalah para laki – laki bagi mereka bukan lah sebuah masalah secara mereka juga sama – sama bayar bermain disini.
Kemudian dalam wawancara yang terakhir kami mewawancarai salah seorang pria yang telah di keluarkan oleh sekolahnya (DO) karena selalu sering tidak masuk sekolah dan lebih mementingkan game onlinenya. Sebut saja nama pria ini adalah Ferdy sebenarnya ia seharusnya masih duduk di bangku 2 SMA dan telah menekuni dunia game online ini sejak 1 SMP. Kami pun bertanya kepadanya ” Kenapa sih lw dikeluarin dari sekolah,terus game online apa yang lw maenin sekarang?”, ” Gw memang dikeluarin dari sekolah karena emank gw nya juga gak suka sama sekolahnya makanya gw lampiasin dengan bermain game online,kalo game online yang gw tekunin sekarang RF ,jawab Ferdy dengan santainya”. Hal seperti inilah yang kurang diberikannya perhatian orang tua kepada anaknya dimana orang tua terlalu memberi kebebasan yang justru suka disalah pahamkan oleh si anak tersebut. Selanjutnya kami melanjutkan kembali melakukan pertanyaan – tanyaan kepada Ferdy , ternyata dari game online ini permainan RF yang ia tekuni ini menghasilkan uang yang lumayan cukup untuk mengisi dompetnya dengan menjual ID RFnya yang telah jadi (GG) seharga Rp 500.000,- tandasnya. Wah….kami berpikir itu sih sama saja dengan billing yang ia pergunakan untuk bermain RF hingga charnya sampai jadi lalu dijual.
Dari hasil yang kami dapatkan secara langsung tentang dampak yang ditimbulkan dari permainan game online yang digeluti kebanyakan para pelajar ini terdapat nilai negatifnya dan hanya sedikit positif dari bermain game online.
Dampak negatif :
  • pelajar yang bermain game online hanya menghambur – hamburkan waktu dan uang secara sia – sia .
  • bermain game online membuat mereka menjadi ketagihan .
  • terkadang lebih merelakan sekolahnya untuk bermain game online (bolos sekolah).
  • dengan bermain game online tersebut juga bisa membuat mereka lupa waktu, untuk makan, beribadah, waktu untuk pulang ,dll.
  • dengan terlalu sering berhadapan dengan monitor secara mata telanjang dapat membuat mata nya menjadi minus , nyatanya umur mereka masih muda – muda.
  • anak tersebut jadi sering berbohong kepada orang tuanya karena ia awalnya pamit untuk berangkat sekolah ternyata ia bolos sekolah untuk bermain game online.
Nilai positif :
  • pelajar tersebut dapat menguasai komputer lebih lanjut .
  • dengan bermain game online secara langsung ia dapat mengerti bahasa Inggris yang dipergunakan pada gamenya tak jarang mereka juga mesti mengartikan sendiri kata – kata yang mereka tidak ketahui.
  • dari game online ini dapat menambah teman mereka walaupun hanya didunia nyata maupun maya .
  • bagi yang telah mempunyai ID dari salah satu game onlinenya yang telah jadi (GG) mereka dapat menjualnya dengan orang lain dan akhirnya mendapatkan uang dari hasil tersebut.
Dari info yang dapat kami berikan ini, semoga para orang tua agar lebih memperhatikan anaknya lagi apakah yang dilakukan anak – anaknya selama ini benar atau tidak. Untuk lebih baiknya seorang anak diberikan kembali penjelasan kewajiban apa yang ia lakukan sebagai seorang pelajar pada umumnya, mengajaknya untuk lebih menghemat uang atau lebih baik ditabung dari pada dihabiskan untuk keperluan yang tidak penting, jika memang anak tersebut suka bermain game online berikanlah aturan waktu untuk bermain sebaiknya tidak mengganggu waktu jam sekolahnya dan memberikan batasan waktu untuk bermain , ia mesti tau kapan waktunya pulang kerumah agar tidak sampai larut malam. Semoga info ini dapat bermanfaat bagi anda terutama para orang tua dan para pelajar sekarang ini.

Minggu, 31 Oktober 2010

Review dan Compare antara Google TV dengan Apple TV

setelah me-review dan meng-compare tablet PC pada postingan saya sebelumnya, saya akan kembali me-review dan meng-compare Apple TV dan Google TV.

berikut ini review dari Apple TV.


Apple TV adalah perangkat digital media receiver yang diproduksi dan dijual oleh Apple Inc. Perangkat ini merupakan sebuah komputer yang berjenis small form factor (SFF) yang ditujukan untuk menjalankan data digital yang berasal dari iTunes, Netflix, YouTube, Flickr, dan MobileMe.
Selain itu, Apple TV juga dapat menjalankan data dari komputer dengan sistem operasi Mac OS X atau Windows melalui software iTunes. Apple TV ditampilkan melalui enhanced-definition atau high-definition wide screen television.
Apple memperkenalkan produk ini pada September 2006. Apple TV mulai dipasarkan pada Maret 2007.[1] Generasi pertama yang dipasarkan dilengkapi dengan hard disk 40 GB. Dua bulan kemudian, Apple TV dipasarkan dengan versi hard disk 160 GB. Pada saat versi 160 GB ini dipasarkan, Apple TV versi 40 GB tidak lagi diproduksi.
Pada September 2010, Steve Jobs mengumumkan generasi kedua Apple TV. Ukuran Apple TV generasi kedua hanya seperempat dari generasi sebelumnya. Selain itu, harganya hanya sepertiga dari harga Apple TV generasi pertama. Apple TV generasi kedua dapat menjalankan data serupa dengan generasi sebelumnya, namun dikenakan biaya sewa. Apple TV generasi kedua diproduksi dengan 8 GB flash memory.
Apple TV pertama kalo dikenal sebagai pengembangan produk Apple Inc, yaitu iTV, pada saat konferensi pers di San Francisco, California pada 12 September 2006. CEO Apple Inc, Steve Jobs mengoperasikan alat ini menggunakan Apple Remote. Pengamat industri kemudian menggambarkan Apple TV sebagai Mac Mini yang kecil..[2][3] Kemudian, Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple akan mulai menerima pre-orders Apple TV pada 9 Januari 2007, bertepatan dengan Macworld Conference and Expo.
Apple TV mulai dipasarkan pada 21 Maret 2007. Apple mengeluarkan Apple TV versi 160 GB pada 31 May 2007, sekaligus sebagai penanda berhentinya produksi Apple TV versi 40 GB, tepatnya pada 14 September 2009.
Di dalam majalah Macworld edisi 15 Januari 2008, Steve Jobs mengumumkan perubahan besar bagi Apple TV. Terjadi peningkatan software yang mengoperasikan Apple TV. Apple TV dapat berjalan menjadi perangkat mandiri tanpa harus dilengkapi dengan komputer (Windows atau Mac OS X) yang menjalankan iTunes. Steve jobs mengatakan, “Apple TV was designed to be an accessory for iTunes and your computer. It was not people wanted. We learned what people wanted was movies, movies, movies.”"[4] Peningkatan ini memungkinkan pengguna Apple TV menyewa dan membeli lagu atau film langsung dari iTunes. Selain itu, podcast dan photo-streaming dapat dilakukan menggunakan MobileMe dan Flickr.
Apple TV memungkinkan pengguna menggunakan HDTV untuk melihat foto, memutar musik, dan melihat video yang berasal dari Internet Media Service atau Local Network.
Melalui Internet Media, pengguna dapat melakukan:
  • Pengguna dapat mengakses iTunes langsung menggunakan Apple TV untuk menyewa film atau TV shows dan audio serta video podcasts. Perbedaan pada generasi pertama dan kedua Apple TV, generasi pertama dapat membeli konten dan menyimpan dalam hard disk. Sementara itu, Apple TV generasi kedua hanya dilengkapi dengan flash memory, maka pengguna hanya bisa menyewa. Alternatif lain, pengguna dapat membeli konten melalui internet, menyimpannya dalam komputer, lalu menjalankan konten tadi melalui Apple TV. Hingga pertengahan Maret 2009, Apple TV merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan konten HD iTunes.
  • Apple TV telah terintegrasi dengan Netflix dan dapat melakukan streaming, sejak revisi pada September 2010.
  • Apple TV dapat menampilkan video YouTube secara langsung, selama terkoneksi ke internet. Untuk menyaksikan video di YouTube, tidak diperlukan akun YouTube.
Apple TV juga dilengkapi dengan parental controls, yang memungkinkan pengguna membatasi akses ke konten-konten tertentu di internet media. Apple TV membagi konten internet media menjadi 4 kategori: “Internet Photos”, “YouTube”, “Podcasts”, dan “Purchase and Rental”.
Setiap kategori ini dilengkapi dengan parental control, yaitu: “Show”, “Hide”, atau “Ask” 4 digit kode yang telah diatur sebelumnya. Selain itu, film, TV shows, musik, dan podcasts dapat dibatasi melalui rating.
Apple TV dapat melakukan synchronization atau menampilkan foto, musik, serta video dari komputer yang menjalankan program iTunes.
Dengan Apple TV, pengguna dapat:
Untuk pengguna yang ingin menyambungkan Apple TV ke komputer, tersedia mode synchronization serta streaming.
Dalam mode synchronization, Apple TV bekerja layaknya iPod (untuk synchronization audio). Apple TV diselaraskan secara keseluruhan dengan library dalam iTunes pada sebuah komputer, atau hanya sebagian konten di dalam komputer saja.
Setelah melakukan synchronization, Apple TV harus tetap tersambung dengan internet atau jaringan lokal yang dibuat.
Untuk synchronization foto, Apple TV dapat diselaraskan dengan software iPhoto, Aperture, Adobe Photoshop Album, Photosop Elements, atau juga dari folder di dalam hard disk komputer dengan sistem operasi Mac atau Windows.
Apple TV juga dapat berfungsi sebagai peer-to-peer digital media receiver. Apple TV dapat melakukan streaming konten hingga ke lebih dari 5 komputer atau iTunes libraries. Bahkan, 5 Apple TV dapat dihubungkan di dalam 1 iTunes library yang sama.

Format yang dapat dijalankan di Apple TV

Video
Picture
Audio

Apple TV dapat dihubungkan ke layar monitor melalui video output HDMI. Versi pertama Apple TV memiliki output component video, sementara versi yang kedua tidak dilengkapi output ini. Pihak yang mengamati perkembangan Apple TV mengatakan bahwa Apple Inc sedang menuju masa depan dengan menggunakan konektivitas HDMI. Di masa depan, semua orang diasumsikan memiliki televisi dengan koneksi HDMI.
Apple TV dapat terhubung ke internet maupun local network melalui ethernet atau Wi-Fi. Apple TV juga dilengkapi dengan Micro-USB port, tapi hanya sebatas untuk melakukan perbaikan dan diagnosa jika ada masalah pada Apple TV.

Dan berikut ini reveiw dari Google TV.


Google TV adalah siaran TV digabungkan dengan acara TV real-time dengan internet di mana seseorang dapat menyaksikan acara TV yang disiarkan secara langsung dan juga konten dari situs video seperti YouTube. Untuk menyaksikan Google TV, seseorang harus menggunakan perangkat TV khusus yang dihubungkan ke Google Box. Hal ini memungkinkan pengguna mengakses web dan mengunduh berbagai aplikasi.
Google TV dibangun dengan platform berbasis sumber terbuka open source, yakni Android dan Chrome. Dengan demikian, fitur-fiturnya terbuka kemungkinan untuk dikembangkan ke depan, ditambah aplikasi, dan layanan berbasis web lainnya. Di dalamnya sudah dilengkapi browser Chrome untuk mengakses website termasuk layanan pencarian untuk mencari video, channel TV, dan konten interaktif yang lain.
Google berencana merilis Google TV SDK (software development kit) dan web API (application programming interface) untuk TV buat para pengembang segera begitu Google TV tersedia di pasaran. Aplikasi untuk Google TV akan dikumpulkan dalam Android Market. Meski demikian, saat ini para programmer Android dan Chrome sudah bisa mengoptimalkan aplikasinya untuk layanan TV dengan tools baru yang telah dirilis Google.


setelah kedua reveiw diatas berikut ini perbandingan (compare ) dari kedua media diatas.

Apple mungkin lebih di kenal dengan semua produk-produknya yang sangat innovative dan dapat saling berintegrasi satu dengan yang lain bagi anda yang memang menggandrungi produk-produk Apple.inc hal ini sangat lah menguntungkan namun jika anda merupakan customer yang universal tidak menggandrungi suatu merek mungkin Google TV adalah pilihan yang cocok
untuk segi fitur kedua nya merupakan layanan tv berbasis web yang memungkinkan pemiliknya dapat menonton tayangan streaming, namun Apple tv memiliki keunggulan karena telah memiliki itunes,netflix,dan applikasi penunjang lainya yang dapat berintegrasi satu sama lain, di satu sisi Google tv juga dilengkapi sistem operasi ANDROID yang bersifat OPEN SOURCE hal ini memungkinkan akan banyak pengambang yang akan berpartisipasi.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Apple_TV
http://id.wikipedia.org/wiki/Google_TV
http://dysse.wordpress.com/2010/10/28/google-tv-or-apple-tv/

Review dan Compare antara iPad dengan Samsung Galaxy