Minggu, 31 Oktober 2010

Review dan Compare antara Google TV dengan Apple TV

setelah me-review dan meng-compare tablet PC pada postingan saya sebelumnya, saya akan kembali me-review dan meng-compare Apple TV dan Google TV.

berikut ini review dari Apple TV.


Apple TV adalah perangkat digital media receiver yang diproduksi dan dijual oleh Apple Inc. Perangkat ini merupakan sebuah komputer yang berjenis small form factor (SFF) yang ditujukan untuk menjalankan data digital yang berasal dari iTunes, Netflix, YouTube, Flickr, dan MobileMe.
Selain itu, Apple TV juga dapat menjalankan data dari komputer dengan sistem operasi Mac OS X atau Windows melalui software iTunes. Apple TV ditampilkan melalui enhanced-definition atau high-definition wide screen television.
Apple memperkenalkan produk ini pada September 2006. Apple TV mulai dipasarkan pada Maret 2007.[1] Generasi pertama yang dipasarkan dilengkapi dengan hard disk 40 GB. Dua bulan kemudian, Apple TV dipasarkan dengan versi hard disk 160 GB. Pada saat versi 160 GB ini dipasarkan, Apple TV versi 40 GB tidak lagi diproduksi.
Pada September 2010, Steve Jobs mengumumkan generasi kedua Apple TV. Ukuran Apple TV generasi kedua hanya seperempat dari generasi sebelumnya. Selain itu, harganya hanya sepertiga dari harga Apple TV generasi pertama. Apple TV generasi kedua dapat menjalankan data serupa dengan generasi sebelumnya, namun dikenakan biaya sewa. Apple TV generasi kedua diproduksi dengan 8 GB flash memory.
Apple TV pertama kalo dikenal sebagai pengembangan produk Apple Inc, yaitu iTV, pada saat konferensi pers di San Francisco, California pada 12 September 2006. CEO Apple Inc, Steve Jobs mengoperasikan alat ini menggunakan Apple Remote. Pengamat industri kemudian menggambarkan Apple TV sebagai Mac Mini yang kecil..[2][3] Kemudian, Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple akan mulai menerima pre-orders Apple TV pada 9 Januari 2007, bertepatan dengan Macworld Conference and Expo.
Apple TV mulai dipasarkan pada 21 Maret 2007. Apple mengeluarkan Apple TV versi 160 GB pada 31 May 2007, sekaligus sebagai penanda berhentinya produksi Apple TV versi 40 GB, tepatnya pada 14 September 2009.
Di dalam majalah Macworld edisi 15 Januari 2008, Steve Jobs mengumumkan perubahan besar bagi Apple TV. Terjadi peningkatan software yang mengoperasikan Apple TV. Apple TV dapat berjalan menjadi perangkat mandiri tanpa harus dilengkapi dengan komputer (Windows atau Mac OS X) yang menjalankan iTunes. Steve jobs mengatakan, “Apple TV was designed to be an accessory for iTunes and your computer. It was not people wanted. We learned what people wanted was movies, movies, movies.”"[4] Peningkatan ini memungkinkan pengguna Apple TV menyewa dan membeli lagu atau film langsung dari iTunes. Selain itu, podcast dan photo-streaming dapat dilakukan menggunakan MobileMe dan Flickr.
Apple TV memungkinkan pengguna menggunakan HDTV untuk melihat foto, memutar musik, dan melihat video yang berasal dari Internet Media Service atau Local Network.
Melalui Internet Media, pengguna dapat melakukan:
  • Pengguna dapat mengakses iTunes langsung menggunakan Apple TV untuk menyewa film atau TV shows dan audio serta video podcasts. Perbedaan pada generasi pertama dan kedua Apple TV, generasi pertama dapat membeli konten dan menyimpan dalam hard disk. Sementara itu, Apple TV generasi kedua hanya dilengkapi dengan flash memory, maka pengguna hanya bisa menyewa. Alternatif lain, pengguna dapat membeli konten melalui internet, menyimpannya dalam komputer, lalu menjalankan konten tadi melalui Apple TV. Hingga pertengahan Maret 2009, Apple TV merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan konten HD iTunes.
  • Apple TV telah terintegrasi dengan Netflix dan dapat melakukan streaming, sejak revisi pada September 2010.
  • Apple TV dapat menampilkan video YouTube secara langsung, selama terkoneksi ke internet. Untuk menyaksikan video di YouTube, tidak diperlukan akun YouTube.
Apple TV juga dilengkapi dengan parental controls, yang memungkinkan pengguna membatasi akses ke konten-konten tertentu di internet media. Apple TV membagi konten internet media menjadi 4 kategori: “Internet Photos”, “YouTube”, “Podcasts”, dan “Purchase and Rental”.
Setiap kategori ini dilengkapi dengan parental control, yaitu: “Show”, “Hide”, atau “Ask” 4 digit kode yang telah diatur sebelumnya. Selain itu, film, TV shows, musik, dan podcasts dapat dibatasi melalui rating.
Apple TV dapat melakukan synchronization atau menampilkan foto, musik, serta video dari komputer yang menjalankan program iTunes.
Dengan Apple TV, pengguna dapat:
Untuk pengguna yang ingin menyambungkan Apple TV ke komputer, tersedia mode synchronization serta streaming.
Dalam mode synchronization, Apple TV bekerja layaknya iPod (untuk synchronization audio). Apple TV diselaraskan secara keseluruhan dengan library dalam iTunes pada sebuah komputer, atau hanya sebagian konten di dalam komputer saja.
Setelah melakukan synchronization, Apple TV harus tetap tersambung dengan internet atau jaringan lokal yang dibuat.
Untuk synchronization foto, Apple TV dapat diselaraskan dengan software iPhoto, Aperture, Adobe Photoshop Album, Photosop Elements, atau juga dari folder di dalam hard disk komputer dengan sistem operasi Mac atau Windows.
Apple TV juga dapat berfungsi sebagai peer-to-peer digital media receiver. Apple TV dapat melakukan streaming konten hingga ke lebih dari 5 komputer atau iTunes libraries. Bahkan, 5 Apple TV dapat dihubungkan di dalam 1 iTunes library yang sama.

Format yang dapat dijalankan di Apple TV

Video
Picture
Audio

Apple TV dapat dihubungkan ke layar monitor melalui video output HDMI. Versi pertama Apple TV memiliki output component video, sementara versi yang kedua tidak dilengkapi output ini. Pihak yang mengamati perkembangan Apple TV mengatakan bahwa Apple Inc sedang menuju masa depan dengan menggunakan konektivitas HDMI. Di masa depan, semua orang diasumsikan memiliki televisi dengan koneksi HDMI.
Apple TV dapat terhubung ke internet maupun local network melalui ethernet atau Wi-Fi. Apple TV juga dilengkapi dengan Micro-USB port, tapi hanya sebatas untuk melakukan perbaikan dan diagnosa jika ada masalah pada Apple TV.

Dan berikut ini reveiw dari Google TV.


Google TV adalah siaran TV digabungkan dengan acara TV real-time dengan internet di mana seseorang dapat menyaksikan acara TV yang disiarkan secara langsung dan juga konten dari situs video seperti YouTube. Untuk menyaksikan Google TV, seseorang harus menggunakan perangkat TV khusus yang dihubungkan ke Google Box. Hal ini memungkinkan pengguna mengakses web dan mengunduh berbagai aplikasi.
Google TV dibangun dengan platform berbasis sumber terbuka open source, yakni Android dan Chrome. Dengan demikian, fitur-fiturnya terbuka kemungkinan untuk dikembangkan ke depan, ditambah aplikasi, dan layanan berbasis web lainnya. Di dalamnya sudah dilengkapi browser Chrome untuk mengakses website termasuk layanan pencarian untuk mencari video, channel TV, dan konten interaktif yang lain.
Google berencana merilis Google TV SDK (software development kit) dan web API (application programming interface) untuk TV buat para pengembang segera begitu Google TV tersedia di pasaran. Aplikasi untuk Google TV akan dikumpulkan dalam Android Market. Meski demikian, saat ini para programmer Android dan Chrome sudah bisa mengoptimalkan aplikasinya untuk layanan TV dengan tools baru yang telah dirilis Google.


setelah kedua reveiw diatas berikut ini perbandingan (compare ) dari kedua media diatas.

Apple mungkin lebih di kenal dengan semua produk-produknya yang sangat innovative dan dapat saling berintegrasi satu dengan yang lain bagi anda yang memang menggandrungi produk-produk Apple.inc hal ini sangat lah menguntungkan namun jika anda merupakan customer yang universal tidak menggandrungi suatu merek mungkin Google TV adalah pilihan yang cocok
untuk segi fitur kedua nya merupakan layanan tv berbasis web yang memungkinkan pemiliknya dapat menonton tayangan streaming, namun Apple tv memiliki keunggulan karena telah memiliki itunes,netflix,dan applikasi penunjang lainya yang dapat berintegrasi satu sama lain, di satu sisi Google tv juga dilengkapi sistem operasi ANDROID yang bersifat OPEN SOURCE hal ini memungkinkan akan banyak pengambang yang akan berpartisipasi.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Apple_TV
http://id.wikipedia.org/wiki/Google_TV
http://dysse.wordpress.com/2010/10/28/google-tv-or-apple-tv/

Review dan Compare antara iPad dengan Samsung Galaxy